Karena sumpah Batera Indera, seorang raja keinderaan beserta
permaisurinya dibuang dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya.
Itulah sebabnya kemudian Ia dikenal sebagai si Miskin.
Si Miskin laki-bini dengn rupa kainnya seperti dimamah anjing itu
berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah dibawah
pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu
dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai
penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya.
Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu dengan sangat
lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan
mencari rezeki. Demikian seterusnya.